An Inventory of bryophte dsitribution on cocoa estates in Indoensia
Article Sidebar
PDF
Published
Aug 31, 1990
DIMENSION
ALTMETRIC
Main Article Content
Zaenudin Zaenudin
Indonesian Coffee and Cocoa Research Institute
Abstract
Untuk mengetahui sejauh mana permasalahan lumut pada perkebunan kakao di Indonesia, telah dilakukan surval melalui daftar isian yang dikirim ke perusahaan-perusahaan milik negara. Survai dimaksudkan untuk menghimpun masukan tentang intensitas pertumbuhan dan sebaran lumut pada kakao di berbagai wilayah serta menghimpun pendapat para pekebun terhadap permasalahan lumut tersebut.
Dari jawaban yang masuk, ternyata 81,11% diantaranya menyatakan ada masalah lumut, baik pada kebun yang telah berumur lebih dari 10 tahun maupun yang kurang dari 10 tahun. Kebun-kebun yang menghadapi masalah lumut berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.
Sebagian besar jawaban masuk (83.3%) menyatakan bahwa lumut merugikan terhadap tanaman kakao, antara lain karena menutup bantalan bunga dan membantu perkembangan penyakit. Meskipun demikian hanya 60% jawaban yang menyatakan pernah melakukan pengendalian lumut dan 90% diantaranya menyatakan masih mengalami kesulitan.
Dari jawaban yang masuk, ternyata 81,11% diantaranya menyatakan ada masalah lumut, baik pada kebun yang telah berumur lebih dari 10 tahun maupun yang kurang dari 10 tahun. Kebun-kebun yang menghadapi masalah lumut berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Sumatera Utara.
Sebagian besar jawaban masuk (83.3%) menyatakan bahwa lumut merugikan terhadap tanaman kakao, antara lain karena menutup bantalan bunga dan membantu perkembangan penyakit. Meskipun demikian hanya 60% jawaban yang menyatakan pernah melakukan pengendalian lumut dan 90% diantaranya menyatakan masih mengalami kesulitan.
Article Details
How to Cite
Issue
Section
Articles
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).