Preliminary research of the effect of shading and pruning on cocoa production

Main Article Content

Sri Winarsih

Abstract

Penelitian untuk mengetahui pengaruh tingkat naungan dan frekuensi pemangkasan pada kakao telah dilakukan di Perkebunan Jatirono PTP XXVI. Penelitian dilakukan pada tanaman kakao umur 9 tahun. Jarak tanam 3 x 3 m. Perlakuan merupakan kombinasi antara jumlah populasi penaung dengan frekuensi pemangkasan. Empat tingkat kerapatan penaung masing-masing 0 pohon/ha (tanpa naungan), 69 pohon/ha (Jarak tanam 12 X 12 m), 138 pohon/ha (jarak tanam 6 X 12 m), 277 pohon/ha (jarak tanam 6 X 6m). Frekuensi pemangkasan ada 3, yaitu : setiap bulan, setiap dua bulan dan setiap 3 bulan, sehingga keseluruhan terdapat 12 kombinasi perlakuan.
Hasil penelitian sampai dengan tahun ketiga setelah perlakuan menunjukkan bahwa naungan berpengaruh nyata terhadap daya hasil pada pengamatan tahun pertama, akan tetapi tidak berpengaruh nyata pada pengamatan tahun kedua dan ketiga. Terdapat kecenderungan bahwa jarak tanam penaung 6 X 6 m memberikan pengaruh paling baik dibandingkan perlakuan lainnya. Dibandingkan dengan jarak tanam 12 X 12 m, kenaikan daya hasil mencapai 14,36 dan 38% untuk tiga tahun pengamatan. Untuk perlakuan pemangkasan, sampai dengan tahun ketiga pengamatan belum menunjukkan pengaruh yang nyata. Tanaman kakao yang tidak dinaungi pada awal pengamatan mempunyai Indeks Luas Daun (ILD) paling tinggi. Nilai tersebut menurun pada pengamatan tahun berikutnya karena adanya serangan Colletotrichum.

Article Details


How to Cite
Winarsih, S. (1990). Preliminary research of the effect of shading and pruning on cocoa production. Pelita Perkebunan (a Coffee and Cocoa Research Journal), 6(2), 47-51. https://doi.org/10.22302/iccri.jur.pelitaperkebunan.v6i2.367
Section
Articles
Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

    1. Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
    1. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
    1. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).